Minggu, 19 Desember 2010

Kisahku

Rasanya saya masih sesak & sakit jika harus mengingat segala hal yang berhubungan dengan kamu, jujur saya akui perpisahan kita bukanlah dengan cara yang baik dan sampai sekarang pun saya masih tidak mengerti dengan semua keadaan ini. Mungkin tidak pernah terbesit di benak kamu bagaimana perasaan saya ketika kamu mulai mengambil jarak dengan saya, bagaimana malam-malam saya selalu dipenuhi segala macam pertanyaan tentang kekurangan diri saya, tentang kamu & kita. Dan sampai sekarangpun tidak pernah terjawab segala hal yang ada dalam benak saya, saya anggap kamu selalu menghindar setiap kali saya ingin membicarakan masalah kita baik-baik. Kamu malah menyudutkan saya dengan pernyataan kamu "kamu mau putusin aku ya?" hah??? apakah ketika saya mau berbicara serius itu artinya saya mau memutuskan hubungan? tidak, saya justru ingin tau & membuka mata hati kita tentang hubungan kita ini, nyatanya sampai kata terkhir putus saya masih belum menemukan jawaban yang pasti, hanya kata "jenuh dengan keadaan" yang terucap dari kamu.

Sakit, ya tentu saja. Saya menangis, tentu saya. Bahkan saya merasa diabaikan ataupun disia-siakan karna bukan seperti ini ending yang saya harapkan, setelah sekian malam saya bergelut dengan segala macam pertanyaan, ada apa dengan kamu?
Saya akui mungin kita telah sama-sama jenuh dengan hubungan & keadaan ini, tapi bukan cara ini yang saya inginkan. Kalau memang mau mengakhiri janganlah membiarkan saya tersiksa dengan memikirkan keadaan kita, bicaralah baik-baik, katakan hal yang mengganggu pikiran kamu.

Sebulan yang lalu kita sepakat untuk putus baik-baik, saya bisa menerima segala keputusan itu bahkan saya masih mau berteman baik & menerima komunikasi dengan kamu. Nyatanya beberapa hari kemudian kamu katakan "aku jatuh cinta lagi dengan kamu", saya terkejut dengan pernyataan kamu & bahkan harapan saya melambung kembali dengan kata-kata itu dan kita kembali. Tapi nyatanya kemarin dengan "pernyataan" kamu yang membuat saya memilih untuk mengakhiri hubungan ini.

Dan saya terluka.

2 komentar:

Jill mengatakan...

*big hug*

indra mengatakan...

ikutan jil
*big hug*

Posting Komentar

È