Saya Tau

Kalo kamu pikir saya bodoh kamu salah, karna saya terlalu pintar untuk kamu bodohi.

Saya tau kamu... Selengkapnya...

Kecewa

Tahun 2010 ini menjadi tahun terburuk selama hidup saya, saya banyak dikecewakan bahkan di khianati bukan hanya oleh rekan bisnis, temen, bahkan orang yang pernah mengatakan bahwa dia sangat-sangat mencintai saya. Terkadang saya tidak tau apa yang salah dengan diri saya sehingga mereka dengan tega melakukan itu pada saya, padahal apa yang saya lakukan untuk mereka telah melebihi kemampuan saya artinya saya bisa mengatakan bahwa saya melakukan yang terbaik untuk mereka. Tapi apa saya harus menyalahkan diri saya? tidak, satu yang saya ambil kesimpulan mereka bukanlah orang yang baik untuk saya. Mereka bukan orang yang pantas mendampingi saya dalam hal apapun bahkan hidup saya.

Sudah cukup saya menangis untuk orang yang bagi saya tidak pantas untuk saya perjuangkan, orang-orang yang cuma mempermainkan saya, menyakiti saya, suatu saat saya akan tersenyum melihat kejatuhan mereka, mereka yang licik. Selengkapnya...

Ampun

Tuhan ampun,
Cukup sampai disini saja Kau mengujiku
Aku lelah Tuhan
Terasa sesak dan sakit menyelimuti
Aku tidak sanggup lagi
AAAAAAAAARRRRRRRRRGGGGGHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!
Sakit Tuhan, sakitttt.... Selengkapnya...

Sad

Ya Allah cobaan apalagi ini untuk saya, setelah membuka email itu rasanya seperti teriris lagi, saya nangis. Saya pikir selama ini ketulusan yang saya dapat, tapi nyatanya menjadi beban yang terhutang, hmmph.... Saya bingung Tuhan harus nyari kemanalah untuk menggantinya. Sepulang dari rumah temen cuma bisa sedih tertunduk lesu, lemes banget rasanya semua gelap, saya pusing, pengen nangis cuma rasanya air mata saya sudah cukup banyak terkuras, cuma bisa membatin, cuma bisa mikir gak ngerti harus gimana. Bingung... Bingung...
Kenapa terjadi sama saya, banyak ketidakadilan yang saya rasakan padahal selama ini saya telah berusaha bersikap baik. Apa salah saya? Apa saya harus menjadi orang gak baik biar gak di kecewain terus?
Gak ada yang tau di posisi saya, cape, putus asa, bingung, sakit, pengen mati aja cape, Tuhan... Selengkapnya...

Bingung

Ya Allah bantu saya keluar dari cobaan yg menimpa, saya bingung harus gimana. Mau nyari kemana ya? Selengkapnya...

Kesalahan terbesar saya begitu percaya bahwa kamu begitu mencintai saya, tapi kenyataannya kamu tidak seperti itu.
Dan sekarang saya benci kamu atas segala hal yang kamu lakukan kepada saya & untuk segala kesakitan yang saya rasakan. Selengkapnya...

Kisahku

Rasanya saya masih sesak & sakit jika harus mengingat segala hal yang berhubungan dengan kamu, jujur saya akui perpisahan kita bukanlah dengan cara yang baik dan sampai sekarang pun saya masih tidak mengerti dengan semua keadaan ini. Mungkin tidak pernah terbesit di benak kamu bagaimana perasaan saya ketika kamu mulai mengambil jarak dengan saya, bagaimana malam-malam saya selalu dipenuhi segala macam pertanyaan tentang kekurangan diri saya, tentang kamu & kita. Dan sampai sekarangpun tidak pernah terjawab segala hal yang ada dalam benak saya, saya anggap kamu selalu menghindar setiap kali saya ingin membicarakan masalah kita baik-baik. Kamu malah menyudutkan saya dengan pernyataan kamu "kamu mau putusin aku ya?" hah??? apakah ketika saya mau berbicara serius itu artinya saya mau memutuskan hubungan? tidak, saya justru ingin tau & membuka mata hati kita tentang hubungan kita ini, nyatanya sampai kata terkhir putus saya masih belum menemukan jawaban yang pasti, hanya kata "jenuh dengan keadaan" yang terucap dari kamu.

Sakit, ya tentu saja. Saya menangis, tentu saya. Bahkan saya merasa diabaikan ataupun disia-siakan karna bukan seperti ini ending yang saya harapkan, setelah sekian malam saya bergelut dengan segala macam pertanyaan, ada apa dengan kamu?
Saya akui mungin kita telah sama-sama jenuh dengan hubungan & keadaan ini, tapi bukan cara ini yang saya inginkan. Kalau memang mau mengakhiri janganlah membiarkan saya tersiksa dengan memikirkan keadaan kita, bicaralah baik-baik, katakan hal yang mengganggu pikiran kamu.

Sebulan yang lalu kita sepakat untuk putus baik-baik, saya bisa menerima segala keputusan itu bahkan saya masih mau berteman baik & menerima komunikasi dengan kamu. Nyatanya beberapa hari kemudian kamu katakan "aku jatuh cinta lagi dengan kamu", saya terkejut dengan pernyataan kamu & bahkan harapan saya melambung kembali dengan kata-kata itu dan kita kembali. Tapi nyatanya kemarin dengan "pernyataan" kamu yang membuat saya memilih untuk mengakhiri hubungan ini.

Dan saya terluka. Selengkapnya...

Ending

Kesalahan terbesar kamu adalah,
selalu memberikan harapan lalu menjatuhkan,
memberikan harapan lagi, lalu
menjatuhkan lagi,
begitu berulang-ulang,
kemudian hati saya,
retak...
pecah...
remuk...

it's okay, tidak apa-apa... Selengkapnya...

Lagi Geje

Arrrrghhh... Benci kalau lagi merasa begini,
Begini salah, begitu salah,
Nonton bola yang biasanya menentramkan jiwa malah bikin otak gak karuan,
Bulak balik ganti posisi tidur, salah juga,
Gak nyaman,
Emosi jiwa,
Hampir gila,

Ada yang mengganjal disini..ni.. dihati,
Entah apa, galau, sedih, ga tau ahhh males mikir,
Ga ada yang ngerti, gak ada yang tau,
Cuma saya, karna hati ini memang punya saya, Selengkapnya...