Sabtu, 19 Juni 2010

Aku Sadar


Aku sadar saat kau tak bisa memilih, aku sadar saat kau menjadi berbeda, aku sadar saat kau mulai ragu, aku sadar masih ada perasaan begitu besar untuknya. Salahkah jika aku berkata kau masih mencintainya? kau tau itu sangat menyakitkan untukku. Berapa banyak hal yang aku perbuat untukmu, bahkan saat aku harus bertaruh dengan kewarasanku, berjuang melawan segala takutku menyadari kesalahanku, berjuang akan terror2 yang aku terima, aku melakukan semua untukmu hanya ingin menjadikanmu cinta satu untukku, tak ada ragu. Ingatkah saat aku berjuang mempertahankan cintaku walaupun kau berkata tidak mau menemuiku, apa yang aku lakukan? aku tetap berusaha menemui, kamu tau sebesar apa aku mencintaimu? Aku sebenarnya tak pernah ingin mengatakan apa yang aku telah lakukan untukmu, tapi sadarkah kah kau atas segala hal ini kulakukan untuk siapa? untuk kamu.

Banyak air mata mungin telah mengaliri hubungan ini, segala salahmu tak pernah aku ingat, segala yang menyakitkan aku berusaha melupakan. Tapi saat kau mengatakan kejujuran itu, aku tak bisa membendung segala sakitku, marahku, dan kecewaku. Aku tak ingin hidup dalam sebuah bayang masalalu yang hanya akan menjadi bom waktu dalam perjalanan hidupku. Cukup, cukup sampai disini.

Sebuah kejujuran itu membukakan mataku bahwa kau masih memiliki rasa.

0 komentar:

Posting Komentar

È